KB-TK Islam Alazka Surabaya Gelar Pentas Budaya Kalimantan, Meriahkan Perpaduan Seni dan Tradisi

KB-TK Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya (Alazka) kembali menggelar acara spektakuler melalui Pentas Budaya Kalimantan yang berlangsung meriah di Pakuwon City Mall Surabaya, Rabu (26/2).

Acara ini menampilkan perpaduan seni budaya yang memukau, mulai dari menyanyi, menari, hingga drama teatrikal yang menggambarkan kekayaan budaya Kalimantan.

Dengan mengenakan busana adat khas Kalimantan yang berwarna-warni dan penuh ornamen khas.

Para siswa membawakan tarian dan nyanyian daerah yang menggambarkan keceriaan serta keunikan budaya dari Pulau Borneo.

Kepala Sekolah KB-TK Alazka, Iffatus Syakilla, M.Psi., dalam sambutannya menyampaikan acara ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya Nusantara sejak usia dini.

“Melalui pentas budaya ini, anak-anak tidak hanya belajar seni pertunjukan, tetapi juga memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya budaya Kalimantan, serta meningkatkan bonding antara anak dan orang tua,” ujar Iffatus Syakilla.

Salah satu pertunjukan yang mencuri perhatian adalah drama teatrikal yang mengisahkan legenda Kalimantan dengan tata panggung dan kostum yang memukau.

Tak hanya itu, tarian tradisional seperti tari ampar-ampar pisang, pabat pibui, paris barantai, giring-giring, manari manasai, dan tari cik-cik periuk turut menghidupkan suasana dengan gerakan yang anggun dan penuh makna.

Antusiasme para orang tua dan tamu undangan semakin menambah kemeriahan acara.

“Kami sangat bangga melihat anak-anak tampil percaya diri dan mengenal budaya Nusantara dengan cara yang menyenangkan” ujar salah satu orang tua siswa yang hadir.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Pentas Budaya Kalimantan ini, KB-TK Islam Alazka Surabaya berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan budaya sejak dini memiliki peran penting dalam membangun karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang cinta akan warisan leluhur.

Facebook
Twitter
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *